Aku? Hanyalah seorang pemimpi dan aku bukan satu satunya..
Aku? Hanyalah seorang yang berasal dari keluarga miskin yang serba kekurangan..
Aku? Hanyalah sosok dari wajah orang pinggiran yang sedang mencari jati diri..
Aku? Hanyalah manusia yang lemah, tidak punya kuasa, selalu dihina dan diejek..
Aku? Hanyalah hamba Allah yang tidak berkutik dimuka bumi ini..
Aku? Hanyalah orang yang selalu membuat orang lain menderita..
Aku? Hanyalah seseorang yang juga punya hati..
Aku? adalah hati yang juga bisa tersakiti,
itulah aku & ini cerita aku..

dulu lahir tidak sempurna, aku yang dari dulu diberi nama oleh orang tuaku baguz achmad, hampir 3 tahun diusia kecilku aku belum bisa bicara, aku bisu, karena ada sosok nenek yang baik yang selalu melenturkan lidahku dengan cincin dia dan atas kehendakNya aku bisa bicara, aku juga bukan sekelompok dari orang pintar, mungkin karena kekurangan dari keluargaku menjadi faktor utama dari kebodohanku, tapi aku tidak pernah menyalahkan akan kemiskinan yang aku dan keluargaku jalani, sedikit demi sedikit bapak aku bekerja buat mengumpulkan sedikit uang buat biyaya aku sekolah, bapakku yang tak kenal panas, hujan, petir, angin dia tetap bekerja tak kenal waktu, makan dia anggap tidak penting dari pada dia harus sia sia kan waktunya untuk tidak bekerja, sampai sekarangpun hatiku masih tersimpan sosok dari pengorbanan seorang bapakku, ibuku, tak jenuh jenuh dia mengajariku sesuatu yang baik, walau dia tahu, aku tidak sama dengan sosok anak anak lain, yang dilahirkan dengan sempurna, yang hidup dengan kemewahan, yang segalanya tercukupi, tapi dia tidak pernah berhenti untuk mengajariku untuk menjadi seperti anak anak yang lain, sejak aku berumur 5 tahun, aku mulai mengerti dan dituntut untuk mengerti keadaan orang tuaku, aku ihklas, aku rela, aku bisa menerima semua apa yang tuhan berikan kepadaku dan keluargaku, jika memang itu yang terbaik, aku akan menjalani dengan ihklas hidupku, mungkin benar kata bapakku, mensyukuri apa yang ada itu lebih damai dan sejahtera, meskipun kita tidak hidup dibalik kemewahan, walaupun kita serba kekurangan, tapi mungkin dengan ini kita bisa menjadi orang baik, yang selalu dicintai oleh tuhan, yang mengerti akan kata syukur, akupun juga tidak kecewa dengan keadaanku, karena mungkin memang aku dan keluargaku bukanlah sekelompok dari orang orang yang beruntung, akan aku jalani hari demi hari ini dengan senyuman dan rasa syukur, karena aku tahu, tak kan selamanya aku terus terusan begini, dan aku mengerti kalau kita hidup didunia ini bukan untuk mati, tapi nanti kita mati untuk hidup kembali, wahai engkau orang yang kurang beruntung, syukurilah apa yang tuhanmu beri buat kamu, karena banyak diluar sana yang lebih memilih dan ingin hidup sepertimu, aku tidak tahu kunci kesuksesan itu apa, tapi rasanya kunci kebahagian itu dengan kita bersyukur, menerima apa adanya yang telah diberikan, dan ingat selalu “tak akan selamanya” semua orang pasti akan meninggal, jadi, berlomba lombalah dalam berbuat kebaikan, agar engkau bisa menikmati dan merasakan apa yang tidak kamu rasakan didunia ini, bersyukurlah selalu walaupun itu tidak membuat puas hatimu, bila kamu tidak memiliki apa yang kamu sukai, maka sukailah apa yang kamu miliki saat ini,,
diatas hanya sedar jalan hidupku..
Sekarang aku sudah berurmur 21 tahun, tentunya dari teman teman aku sudah bisa dan alhamdulilah aku kini sudah menjad orang yang lebih baik, dari segi agama, segi pengetahuanku juga bertambah, sampai pada saatnya aku menulis ini, walaupun aku lebih bodoh daripada anak seusiaku, diumur ku yang ke 21 ini aku baru bisa menulis ini dan bisa dibaca oleh siapun, mungkin bila anak oarang yang punya, anak orang kaya yang dilengkapi dengan kebutuhanya, diumur 10 tahunpun dia mungkin sudah mengerti akan ini, tapi aku tidak pernah menyesal, walapun baru diumurku yang sekian aku baru mengerti dunia internet, aku bersyukur, aku bisa menulis apa yang ada didalam hatiku, karena sesungguhnya banyak anak diluar sana yang tidak tahu ingin mengeluh dan berbagi dengan siapa, yang ia punya Hanyalah Tuhan, dimana tempat dia meminta dan bertanya, aku adalah manusia yang juga punya hati, sampai pada usiaku yang beranjak dewasa aku mulai mengerti wanita, aku pernah punya pacar, tapi dia sudah tiada, aku juga sempat jatuh cinta dengan seorang wanita, tapi hanya berrtepuk sebelah tangan, aku juga pernah jatuh cinta dengan sosok wanita anak orang kaya, tapi aku hanya dipandang sebelah mata, aku dianggap sampah, tidak sederajat, dan banyak lagi ucapan ucapan yang tidak bisa didengar oleh telinga, semenjak itu, sampai sekarang aku berusaha untuk tidak mendekat dengan orang kaya, orang punya, walaupun itu sulit, tapi aku akan mencoba mengingat kata “siapa aku”
doakan aku, semoga aku tetap bisa menjalani hidup ini dengan berbuat baik dan aku mendapatkan yang terbaik dalam hidup ini,, amien..