Apa itu Vulkan API?
Vulkan adalah pemrograman yang diluncurkan Khronos Group sejak tahun lalu, kompatibel dengan sistem operasi Android, Windows, dan Linux.
Game-game hasil pemrograman Vulkan dikatakan lebih efisien dari segi penggunaan prosesor. Pasalnya, Vulkan memiliki pengaturan GPU dan CPU yang lebih mumpuni ketimbang Open GL.
Selama bertahun-tahun, Open GL telah menjadi standar pemrograman, dengan kapabilitas untuk prosesor inti tunggal (single core) .
Padahal, prosesor yang ramai di pasaran saat ini adalah prosesor-prosesor banyak inti (multi-core) . Mulai dari empat inti, enam inti, hingga delapan inti.
Nah, Vulkan API adalah “belahan jiwa” untuk memaksimalkan manfaat dari prosesor multi-core tersebut.
Ibarat birokrasi anti ruwet Pengaturan GPU dan CPU tak ubahnya sistem birokrasi. Dalam hal ini, sistem birokrasi Vulkan jauh lebih praktis dan anti-ruwet ketimbang sistem birokrasi Open GL. Ini bisa diibaratkan dengan kisah perancang yang ingin membuat patung di pabrik patung. Perancang tak bisa serta-merta menemui pematung, sebab ada manajemen yang tak bisa dilangkahi perannya.
Pada Open GL, cuma manajemen yang berhak mengatur pematung. Sementara pada Vulkan, selain ke manajemen, perancang juga bisa langsung berkomunikasi dengan pematung. Komunikasi lintas peran tersebut memungkinkan pembagian kerja yang lebih merata untuk prosesor multi-core .
“Beban kerja tiap core jadi lebih ringan,” kata Lucky. ” Frame rate – nya lebih besar. Rendering jauh lebih baik,” ia menambahkan. Pada dasarnya, pemrograman Vulkan berarti jaminan pengalaman bermain game yang lebih baik, dengan kualitas grafis dan performa tangguh.
Dengan dukungan Vulkan API pada duet Galaxy S7 dan S7 Edhe, developer bisa menciptakan game-game berkualitas tinggi bagi para pecinta game.
sumber kompastekno